Tipe data ada 2 dalam algoritma, yaitu tipe data dasar dan bentukan.
A. Tipe Data Dasar
Tipe data dasar merupakan tipe data yang sudah ada tanpa kita membuatnya, yaitu :
Integer
Tipe data integer merupakan bilangan yang tidak mengandung koma atau biasa disebut bilangan bulat. Tipe data ini biasanya digunakan untuk data seperti jumlah mahasiswa, jumlah barang, dll.
Bulat
Tipe data bulat kebalikan dari integer yaitu yang mengandung tanda koma(,) atau biasa disebut desimal. Tipe data ini biasanya digunakan untuk data seperti nilai mahasiswa, luas, volume, dll.
Logika
Tipe data logika atau Boolean merupakan tipe data yang terdiri dari true (1) dan false (0). tipe data ini biasanya digunakan saat kondisi perulangan, percabangan, dlll.
Char
Char merupakan tipe data yang terdiri dari satu huruf. Biasanya digunakan untuk data Index seperti Index kelulusan A, B, C, D, atau E.
B. Tipe Data Bentukan
Selain tipe data dasar, juga ada yang namanya tipe data bentukan. Tipe data bentukan merupakan tipe data yang dibuat oleh programmer yang nantinya digunakan untuk mendefinisikan sebuah variabel. Sebelum anda menggunakan tipe data bentukan, terlebih dahulu anda harus sudah paham dengan tipe data dasar. Adapun bagian-bagian dari tipe data bentukan yaitu :
String
String lebih dekat kaitannya dengan kalimat. tipe data ini biasanya digunakan pada data nama, kota,alamat, dll
Array
Array merupakan sekumpulan data yang mempunya tipe data sama dan dipanggil melalui indexnya. Biasanya tipedata ini digunakan ketika ingin menuliskan banyak data dan dengan tipe data dasar yang sama.
Record
Record hampir mirip dengan array. Dalam record biasanya satu tipe data bentukan bisa menyimpan lebih dari satu tipe data dasar.
Setelah teman-teman paham nih tentang tipe data, maka selanjutkan saya akan menjelaskan tentang variabel atau kamus dalam bahasa algoritmik. Setiap program yang memiliki nilai inputan dari user pasti memiliki yang namanya variabel. variabel seperti tempat untuk menampung data yang akan diolah maupun yang akan masuk ke output program. adapun aturan dalam penulisan variabel :
- Tidak boleh diawali oleh angka. contoh : 1nama, 3 nim,dsb,,,
- variabel tidak boleh diikuti oleh spasi. contoh : nama mahasiswa, bisa diganti dengan nama_mahasiswa
- Nama variabel tidak boleh mengandung karakter identifier. contoh : na;ma.
- Nama variabel sebaiknya jelas dan tidak membingungkan. contoh : ketika ingin mengolah data nim, maka buatlah nama variabel yang jelas seperti nim, nim_mhs. Jangan menuliskan nama variabel hanya dengan huruf a, ab, c,dsb.. karena itu hanya akan membuat kalian bingung nantinya.
itulah yang bisa saya share pada sahabat egan nih tentang variabel dan tipedata. semoga bermanfaat ya brother,,
No comments:
Post a Comment