Tugas Bab 2

Nama   : I Kadek Meganjaya

                                                                                                            NIM    : 10112203

                                                                                                            Kelas   : KWU-9                    

Tugas BAB II

Pertanyaan dan Jawaban :

1.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Entrepreneur?

Entrepreneur adalah orang yang berjiwa kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, ulet & tekun, rajin, siap menghadapi resiko, jeli melihat dan meraih peluang, piawai mengelola sumber daya, dalam membangun, mengembangkan, emajukan & menajdikan usaha atau perusahaannya unggul. (Eddy soeryanto Soegoto, 2009)

2.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan Wiraswasta?

Wiraswasta adalah orang yang berjiwa pejuang, gagah, luhur, berani dan layak menjaadi teladan dalam bidang usaha dengan landasan berdiri di atas kaki sendiri.

3.      Jelaskan persamaan dan perbedaan antara Wirausaha dan Wiraswasta?

Persamaan dan perbedaan wiraswasta dengan wirausaha :

Persamaan : sama sama bisa membuat usaha sendiri.

Perbedaan : terletak pada sikap mental dan suatu bentuk gerak usaha dari perwujudan sikap itu sendiri. Jelas bahwa wirausaha merupakan suatu bentuk usaha sendiri. Artinya, orang yang berwirausaha pasti bekerja sendiri, bukan bekerja pada orang lain. Sedangkan wiraswata merupakan suatu sikap mental yang berani berdiri diatas kekuatan sendiri. Sikap ini bisa digunakan bagi seorang karyawan yang bekerja ‘ikut orang’ atau bagi yang punya usaha sendiri.

4.      Untuk menjadi seorang Entrepreneur, sifat apa yang harus saudara miliki?

Sifat yang harus dimiliki untuk menjadi seorang entrepreneur yaitu :

a)      Percaya diri : Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.

b)      Berorientasi tugas dan hasil : kebutuhan akan prestasi, berorientasi paa laba, memiliki ketekunan dan ketabaan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik, dan memiliki inisiatif.

c)      Pengambil resiko : memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.

d)     Kepemimpinan : berjiwa pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran atau kritik yang membangun.

e)      Keorisinilan : memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

f)       Berorientasi ke masa depan : persepsi dan memiliki cara pandang atau cara piker yang berorientasi pada masa depan.

g)      Jujur dan tekun : mengutamakan kejujuran dalam bekerja dan tekun dalam menyelesaikan kerja.

5.      Bagaimana sikap seorang Entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya?

Sikap seorang entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya :

a)      Disiplin : Disiplin atas ketepatan waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, kesepakatan yang dibuat dan taat azas.

b)      Komitmen tinggi : Memiliki komitmen yang tinggi, jelas, terarah dan besifat progresif atas kesepakatan yang telah dibuat dengan seseorang, baik terhadap dirinya sendiri Maupun orang lain.

c)      Jujur : Kejujuran sangat melekat pada konsep pemasaran yang berorientasi pada kepuasan konsumen.

d)     Kreatif dan inovatif : Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreatifitas yang tinggi.

e)      Mandiri : seorang entrepreneur harus memiliki sikap mandiri dalam mengelola usahanya, yakni tidak tegantung dengan pihak lain dalam mengambil keputusan atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan usahanya.

f)       Realistis : Penetapan keputusan bisnis harus realistis, objektif dan rasional dengan melihat fakta/ realitas di lapangan dan menyeleksi masukan atau saran dari luar.

6.      Dalam membangun usaha, kompetensi apa yang harus dimiliki oleh seorang Entrepreuner?

Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur :

a)      Knowing your business : harus mengetahui semua tekait dengan aktivitas bisnis yang akan dilakukan.

b)      Knowing the basic business management : mengetahui dasar-dasar pengolahan bisnis.

c)      Having the proper attitude : memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya.

d)     Having adequate capital : memiliki modal yang cukup.

e)      Financial competence : memiliki kompetensi dalam bidang keuangan, mengatur pembelian, penjualan, pembukuan, dan perhitungan laba/rugi.

f)       Managing time efficiently : mengatur waktu seefisien mungkin.

g)      Managing people : kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan, menggerakkan, dan mengendalikan orang dalam menjalankan perusahaan.

h)      Satisfying customer by providing high quality product : memberi kepuasan kepada pelanggan dengan cara memberikan barang dan jasa yang bermutu, bermanfat, dan memuaskan.

i)        Knowing how to complete : menetahui cara atau strategi bersaing.

j)        Copying with regulations and paperwork : membuat aturan atau pedoman yang jelas tersurat tidak tersirat di dalam perusahaan.

k)      Technical competence  : memiliki kompetensi dalam bidang rancang bangun sesuai dengan bentuk usaha yang akan dipilih.

l)        Marketing competence : memiliki kompetensi dalam menemukan pasar yang cocok, mengidentifikasi pelanggan, dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan.

m)    Human relasion competence : kompetensi dalam mengembangkan hubungan personal, seperti kemampuan berelasi dan menjalin kemitraan antar perusahaan.

7.      Dalam menggerakan usaha, keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang entrepreuner?

Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur :

a)      Technical skill : keterampilan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas khusus, seperti skretaris, akuntan-auditor, dan ahli gambar.

b)      Human relaton skill : keterampilan untuk memahami, mengerti, berkomunikasi, dan berelasi dengan orang lain dalam organisasi.

c)      Conceptual skill : keterampilan personal untuk berpikir abstrak, untuk mendiaagnosis dan menganalisis situasi yang berbeda, dan melihat situasi luar.

d)     Decision making skill : keterampilan untuk merumuskan masalah dan memilih cara bertindak yang terbaik untuk memecahakan masalah tersebut.

e)      Time management skill : keterampilan dalam menggunakan dan mengatur waktu seefisien dan seproduktif mungkin.

f)       Individual skills and attitude  : keterampilan dan sikap individu.

g)      Knowledge of business : pengetahuan tentang bisnis yang akan dimasuki.

h)      Establishment of goal : kemantapan dalam menentukan tujuan perusahaan.

i)        Take advantages of the apportunities : keunggulan dalam menemukan peluang bisnis.

j)        Adapt to the change : kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahaan.

k)      Minimize the threats to business : kemampuan untuk meminimalkan ancaman terhadap perusahaan.

8.      Kunci sukses dalam menjalankan usaha antara lain ditentukan oleh bagimana kemampuan kita memanage waktu. Jelaska strategi saudara dalam memanfaatkan waktu tersebut agar hari saudara bisa broduktif!

Cara yang saya lakukan untuk memanage waktu yaitu dengan cara membuat sebuah schedule atau catatan yang harus di kerjakan dalam satu hari tersebut dan target target yang ingin dicapai di setiap kegiatan tersebut. Sehingga tidak ada membuang buang waktu dalam setiap harinya.

9.      Suatu organisasi akan survive apabila mampu beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan yang terjadi. Jelaskan startegi yang saudara terapkan terkait hal ini agar perusahaan saudara tetap survive!

Strategi yang saya buat untuk membuat perusahaan tetap survive yaitu dengan cara membuat inovasi inovasi baru yang memang diperlukan masyarakat sata itu juga. Caranya bisa dengan melakukan kuisioner, wawancara atau cara lainnya untuk menggali kebutuhan masyarakat luar. Sehingga produk produk yang dihasilkan dari perusahaan bisa memenuhi apa yang diinginkan oleh masyarakat luar.

10.  Dalam menjalankan organisasi perusahaan, factor sumber daya manusia sangat menentukan keberhasilan usaha kita. Apa Kiat saudara untuk memacu agar karyawan berprestasi? Startegi apa yang akan dilakukan untuk meminimalkan pelanggaran di perusahaan saudara ?

Dalam memacu karyawan agar berprestasi pastinya dengan memberikan bonus. Bonus bisa dalam bentuk uang atau naik pangkat yang akan membuat karyawan tersebut semakin bersemangat dan akan lebih meningkatkan kulitasnya, serta hal tersebut juga bisa memacu karyawan lainnya untuk lebih berprestasi lagi. Selain memberikan bonus, juga bersikap sopan kepada karyawan kita dan bagaimana membuat karyawan tersebut bisa nyaman bekerja ditempat kita.Sedangkan untuk meminimalkan pelanggaran karyawan tentunya dengan sanksi tegas yang bisa berujung pada pemutusan hubungan kerja.