NIM : 10112203
Kelas : KWU-9
Tugas
BAB III
1. Hal
ini terjadi disebabkan oleh tekanan pada transaksi berjalan dan pelemahan nilai
tukar rupiah yang dibarengi dengan kenaikan laju inflasi. Tekanan pada
transaksi berjalan yang mengalami defisit selama tiga kuartal terakhir
mendorong peningkatan suku bunga acuan sehingga menekan investasi. Selain itu
menurut saya pada industry pengolahan mungkin juga terjadi krisis sumber daya
alam (bahan mentah) sehingga terjadi penurunan, sedangkan di indusrti jasa pada
tahun 2011-2013 indonesia sedang banyak di datangi oleh turis-turis mancanegara
maupun domestic.
Berikut
adalah contoh apa saja yang termasuk kedalam industry pengolahan dan industry
jasa :
Industry pengolahan
a) Subsektor
industri pengolahan nonmigas
b) Subsektor
pengilangan minyak bumi
c) Subsektor
pengolahan gas alam
Indusrti Jasa
a) Sektor
Perdagangan, Hotel dan Restoran
b) Sektor
Pengangkutan dan Komunikasi
c) Sektor
Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan
d) Sektor
Jasa-jasa (transportasi, perawatan kesehatan)
2. Faktor
5M adalah istilah yang merujuk pada faktor produksi utama yang dibutuhkan oleh
suatu organisasi agar dapat beroperasi secara maksimal. Dalam bahasa Inggris dikenal
dengan istilah Model 5 M :
a) Man
(Manusia), merujuk pada manusia sebagai tenaga kerja yang dimiliki oleh
organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.
Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk
mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya
manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya
orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.
b) Money
(Uang), merujuk pada uang sebagai modal untuk pembiayaan seluruh kegiatan
perusahaan. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat
diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya
hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan.
Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan
karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
c) Machines
(Mesin), merujuk pada mesin sebagai fasilitas/alat penunjang kegiatan
perusahaan baik operasional maupun nonoprasional. Machine atau Mesin digunakan
untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta
menciptakan efesiensi kerja.
d) Materials
(Bahan baku), merujuk pada bahan baku sebagai unsur utama untuk diolah sampai
menjadi produk akhir untuk diserahkan pada konsumen. Material terdiri dari
bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk
mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga
harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi
dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.
e) Managerial,
merujuk pada metode/prosedur sebagai panduan pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan
manajer. Sebuah metode dapat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan
kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada
sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan
kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang
melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya
tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap
manusianya sendiri.
3. Kemudahan
memasuki industry adalah dimana monopoli diatur oleh pemerintah, oligopoly
sukar, persaingan monopolistic relative mudah dan persaingan sempurna juga
menjadi mudah. Karena system ekonomi pasar menciptakan terjadinya persaingan
bisnis antara suatu perusahaan dengan perusahan lainnya sehingan akan mendorong
perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas dan terjangkau oleh pasar.
4. Lingkungan
bisnis :
a) Lingkungan
Ekonomi, situasi ekonomi saat aktivitas bisnis berlangsung.Situasi ini terkait
dengan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekomomi. Faktor – faktor berikut
perlu dipahami terkait lingkungan ekonomi yaitu : produk domestic bruto,
standar hidup, produktivitas jumlah output, inflasi dan pengangguran.
b) Lingkungan
Teknologi, Meliputi teknologi produk (manufaktur) dan jasa serta teknologi
bisnis, adalah pengetahuan manusia, peralatan, metoda kerja, sistem pengolahan,
peralatan elektronika, peralatan komunikasi, perangkat keras maupun perangkat
lunak yang digunakan.
c) Lingkungan
Hukum-Politik
Lingkungan hukum dan
politik berperan dalam membuat aturan bisnis tentang apa yang boleh dan tidak
boleh dilakukan dalam bisnis. Undang undang tentang perlindungan konsumen, hukum
bisnis, regulasi bisnis, antitrush dan pegaruh pemerintah atas suatu aktivitas
bisnis menjadi bagian dari proses bisnis.
d) Lingkungan
sosial budaya, Terkait dengan adat –istiadat, kebiasaan, nilai dan
karakteristik demografis masyarakat di lokasi tempat usaha berada. Faktor
demografi terkait dengan kepadatan penduduk di suatu wilayah sangat berpengaruh
terhadap jumlah konsumen, kecepatan beredarnya uang, jumlah produk yang dibeli
dan berbagai factor yang makin dinamisnya usaha yang dibangun.
5. Besarnya
PDB Indonesia pada tahun 2010 adalah 419 milliar dollar AS, yang dimana
Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan peringkat ekonomi terbesar ke
10 di dunia dan diperkirakan pada tahun 2030 PDB Indonesia akan mengalami
kenaikan sebesar 1.479 milliar dollar AS. Kapasitas Ekonomi Indonesia di tahun
2013 mengalami kenaikan atau perubahan yang signifikan dapat dijabarkan melalui
table berikut :
Kapasitas
Ekonomi Indonesia
|
||
2010
|
2013
|
|
16
|
Peringkat
Perekonomian dunia
|
7
|
45
juta
|
Penduduk
kelas konsumen
|
135
juta
|
53%
|
Penduduk
yang tinggal di perkotaan
|
71%
|
74%
|
Sumbangan
terhadap PDB
|
86%
|
6. Inflasi
adalah peristiwa dimana terjadinya kenaikan harga yang meluas diseluruh sistem
ekonomi suatu Negara. Inflasi merugikan karena mengurangi daya beli uang anda.
Inflasi tahun 2013 mencapai 8,38% dengan sector makanan jadi, minuman, rokok
dan tembakau sebagai penyumbang inflasi terbesar yakni 35,71%, sedangkan sektor
kesehatan sebagai penyumbang inflasi terkecil yaitu 3,57%. Komponen penyumbang
inflasi : Umum(8,38), Inti (4,98), Harga diatur pemerintah (16,65), Begejolak
(11,83). Di tahun 2008 indonesia mengalami inflasi yang besar yaitu 11,06% dan
pada tahun 2009 merupakan inflasi terkecil yaitu sebesar 2,78%. Dan inilah
daftar 5 kota dengan biaya hidup tertinggi akibat inflasi (dalam %):
a) Purwokerto
(96,35%)
b) Banjarmasin
(95,75%)
c) Gorontalo
(94,88%)
d) Semarang
(85,38)
e) Bekasi
(82,45%)
7. Indikator
ekonomi makro untuk kondisi RAPBN tahun 2011 dan 2012 :
Indikator
|
2011
|
2012
|
Pertumbuhan
ekonomi (%)
|
6,4
|
6,5
- 6,9
|
Inflasi
(%)
|
5,3
|
3,5
- 5,5
|
Kurs
(Rp/dollar AS)
|
9.250
|
9.000
- 9.300
|
Sbl
3 bln (%)
|
6,5
|
-*
|
Harga
Minyak Mentah (dollar AS/barrel)
|
80,0
|
75
- 95
|
Produksi
minyak (ribu barrel / hari)
|
970
|
950
- 970
|
Berdasarkan
RAPBN diatas maka dapat dijelaskan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia mengalami
kenaikan sebesar 0,1-0,5 %, Inflansi diperkirakan bisa menurun 1,8 % atau bahkan
naik sebesar 0,2 %, Kurs atau nilai tukar mata uang Indonesia diperkirakan bisa
turun menjadi 9.000 atau naik menjadi 9.300 dari tahun sebelumnya, Sbl 3 bln
pda tahun 2011 sebesar 6,5 % sedangkan di tahun 2012 belum diketahui, Harga
minyak mentah diperikrakan naik menjadi 95 dollar AS/barrel dan Produksi Minyak
diperkirakan tidak mengalami peningkatan di tahun 2012.
8. Kebijakan
Moneter adalah kebijakan ekonomi pemerintah dalam pengendalian uang Negara
melalui Bank Sentral, seperti menaikkan atau menurunkan suku bunga. Untuk
merangsang perekonomian maka kebijakan moneter pemerintah adalah dengan
menurunkan suku bunga. Dampak Kebijakan moneter :
a) Inflasi
turun
b) Suku Bunga bank naik
c) Kredit
turun
d) Ekspor
turun
e) Import
naik
f) Pertumbuhan
ekonomi turun
g) Investasi
berkurang
h) Harga
saham & obligasi turun
i)
Nilai tukar rupiah terapresiasi
j)
Konsumsi masyarakat turun
9. Kemudahan
berbisnis di Indonesia
Indikator
|
Peringkat
|
Perubahan
dibandingkan 2013
|
Perlindungan
investor
|
52
|
3
(turun)
|
Perdagangan
lintas perbatasan
|
54
|
17
(turun)
|
Pelayanan
kredit
|
86
|
43
(naik)
|
Perizinan
konstruksi
|
88
|
13
(turun)
|
Pendaftaran
property
|
101
|
3
(turun)
|
Pelayanan
listrik
|
121
|
26
(naik)
|
Pembayaran
pajak
|
137
|
6
(turun)
|
Mengatasi
gagal bayar
|
144
|
4
(naik)
|
Pemenuhan
kontrak
|
147
|
3
(turun)
|
Memulai
bisnis
|
175
|
9
(turun)
|
Indonesia
menempati peringkat 10 di sejumlah Negara asia timur dan pasifik dalam
kemudahan berbisnis di tahun 2014, dengan peringkat teratas adalah Negara
singapura dan Indonesia menempati peringkat 120 dari 189 negara. 5 kota di
Indonesia yang paling mudah memberi izin usaha : Yogyakarta, Palangkaraya,
Surakarta, Semarang, Banda Aceh, Gorontalo. Sedangkan 5 kota yang mudah
memproleh IMB yaitu : Balikpapan, Jambi, Palembang, Banda Aceh, Yogyaakarta.
10. Kebijakan
pemerintah yang mengarah kepada liberalisasi :
a) Energi
Sejumlah pasal dalam UU
Migas No.22 tahun 2001 yang dinilai betenangan dengan pasal 33 UUD 1945.
b) Pangan
·
Privatisasi Bulog berdasarkan peraturan
pemerintah nomor 7 tahun 2003.
·
Kebijakan import pangan yang “Zero” tariff
(beras, kedelai, jagung)
·
Izin masuk bibit transgenic.
c) Keuangan
·
Peraturan pemerintah no.29 tahun 1999
yang mengisinkan kepemilikan asing di bank domestic hinga 99 Persen.
·
Surat keputusan direksi PT. Bursa Efek
Indonesia No. kep-00399/BEI/11-2012 perihal peraturan perubahan No. II-A
tentang perdagangan efek bersifat ekuitas yang mengatur perubahan jam
perdagangan sektor.
d) Investasi
Keppres No. 96 tahun
2000 tentang Bidang Usaha yang tertutup dalam bidang usaha yang terbuka dengan
persyaratan tertentu bagi penanaman modal. Bidang usaha yang tertutup untuk
investasi dikurangi, dari 16 sektor menjadi 11 sektor. Bidang usaha yang
tertutup bagi kepemilikan asing juga berkurang, dari Sembilan sektor menjadi
delapan sektor.
e) Perdagangan
Keterlibatan dalam
sejumlah perjanjian kerja sama yang mengarah penghapusan hambatan tariff,
seperti Asean FTA (AFTA), kerja sama AFTA-Jepang, AFTA-India, AFTA-China,
AFTA-Korea, dan AFTA Australia-Selandia Baru.
11. Indonesia
merupakan Negara layak investasi. Nilai investasi di Indonesia pada tahun 2013
mencapai Rp. 398,6 triliun. Adapun sektor – sektor yang menjadi incaran
investor di Indonesia adalah sektor komunikasi, transportasi, mineral,
otomotif, perdagangan dan retail, consumers good, serta pariwisata. Realisasi
proyek investasi asing di Indonesia yaitu pada triwulan I sebanyak 2.013,
triwulan II sebanyak 2.834, triwulan III sebanyak 2.175. Adapun penguasaan
asing di sejumlah sektor :
a) 50,6
% asset perbankan dimiliki asing
b) 70
% migas dikuasai oleh asing
c) 75%
batubara, bauksit, nikel dan timah dimiliki asing.
d) 85%
tembaga dan emas dimiliki asing.
e) 35%
telkomsel dikuasai SingTel dari singapura
f) 66,5%
XL Axiata dikuasai Axiata Berhad dari Malaysia.
g) 65%
indosat dikuasai Ooredo Asia dari Qatar.
h) 60%
Hutchison Tri dikuasai Hutchison whampoa, dari hongkong,china.
i)
40% dari 8,9 juta hektar perkebunan
kelapa sawit di Indonesia dikuawai investor asing.
Sedangkan
untuk produk Agroindustri yang dikuasai :
Nama/Produk
|
Investor
|
Saham(%)
|
Pemilik
|
ABC(Kecap/Sirup/Saus)
|
HJ
Heinz(AS)
|
65
|
PT
ABC Central Food
|
Sari
Wangi (Teh)
|
Unilever
(Inggris)
|
100
|
PT
Sari Wangi
|
Bango
(Kecap)
|
Unilever
(Inggris)
|
100
|
PT
Sakura Aneka Food
|
Taro
(Makanan Ringan)
|
Unilever
(Inggris)
|
100
|
PT
Rasa Murni Utama
|
Aqua
(AMDK)
|
Danone
(Perancis)
|
74
|
PT
Tirta Investama
|
Helios,
Nyam-nyam (Biskuit)
|
Campbel
(AS)
|
100
|
PT
Helios Arya Putra
|
Ades
(AMDK)
|
Coca
cola (AS)
|
100
|
PT
Adel Alfindo Putra Setia
|
SGM
(Susu/Makanan bayi)
|
Numico
(Belgia)
|
82
|
PT
Sari Husada
|
Dji
Sam Soe, A Mild (Rokok)
|
Philip
Moris(AS)
|
100
|
PT
HM Sampoerna
|
12. Indeks
Persepsi Korupsi Indonesia adalah sebuah instrumen pengukuran tingkat korupsi
kota-kota di seluruh Indonesia. IPK Indonesia merupakan hasil survei
kuantitatif terhadap pelaku bisnis. Rentang indeks IPK Indonesia adalah 0
sampai dengan 10, 0 berarti dipersepsikan sangat korup, 10 sangat bersih. Desain
riset dan metode survei IPK Indonesia dikembangkan oleh peneliti dari
Transparency International Indonesia. IPK Indonesia telah diluncurkan sejak
tahun 2004, dan sejak saat itu sampai sekarang sudah diluncurkan sebanyak empat
kali (2004, 2006, 2008, 2010). Tiga besar jabatan publik pelaku korupsi di
Indonesia adalah Anggota DPR dan DPRD, Kepala Lembaga atau Kementerian dan Duta
Besar. Sedangakn lima besar institusi yang perlu diperbaiki di indoensia dengan
tingginya kasus korupsi adalah Polisi, BeA & Cukai, Kantor Imigrasi,
DLLAJR, dan Pemda Kota. Saya sangat puas dengan kinerja KPK karena Sejak KPK
lahir, citra KPK di mata publik sangat baik. Publik menjadi memiliki harapan,
bahwa KPK merupakan lembaga yang sangat kuat yang dapat membantu Indonesia
dalam memberantas korupsi. Kinerja yang demikian merupakan sesuatu yang sangat
membanggakan di tengah maraknya budaya korupsi di Indonesia. Kinerja KPK juga
terbukti sangat bagus. Dalam kurun waktu tahun 2011 saja, KPK sudah
menyelamatkan aset/kekayaan negara hingga Rp 159,9 triliun dan mengembalikan
kerugian negara dari penanganan tindak pidana korupsi mencapai Rp 134,7 miliar
pada tahun 2011, dan sejak tahun 2008-2011 terhitung mencapai angka Rp 975
miliar.
13. Berbicara
tentang potensi sumber daya alam Indonesia memang sudah tidak diragukan lagi
bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya.
Indonesia tercatat sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang berarti
potensi perairannya sangat tinggi, memiliki sumber mineral dan minyak yang
begitu banyak terutama di daerah Sumatera yang kaya dengan karet, kakao, kopi,
kelapa sawit,dll.
Menurut
saya dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam yaitu dengan cara membuat
suatu inovasi yang dapat memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki oleh
Indonesia, seperti membuat kretifitas seni dari anyaman bambu,membuat suatu
pabrik olahan kopi, atau cengkeh,dan lain sebagainya. Tentunya disini tetap yang
diperlukan adalah kreatifitas dan kemampuan membaca peluang usaha. Karena jika
tidak mulai dari sekarang, maka bukan tidak mungkin perlahan – lahan kekayaan
kita akan di manfaatkan oleh orang asing.
14. UMK
disetiap kota tentu saja berbeda karena mungkin dari pengaruh biaya hidup yang
diperlukan, misalnya UMK yang di dapat di daerah pariwisata akan berbeda dengan
UMK di tempat biasa, karena biasanya biaya hidup di tempat pariwisata lebih
mahal daripada biaya di tempat biasa.Untuk di jawa barat sendiri UMK tertinggi
adalah kota Bekasi, sedangkan yang terkecil adalah kabupaten majalengka.UMP
rata-rata di indonesi setiap tahunnya terus meningkat. Akan tetapi, buruh tidak
pernah puas dengan penetapan UMP tersebut karena dinilai belum memenuhi
harapannya. Tiga Negara dengan upah minimum tertinggi di dunia yaitu :
a) Australia
dengan 38 jam kerja /minggu mendapatkan upah minimum 16,88 dollar AS /jam.
b) Luksemburg
dengan 40 jam kerja /minggu mendapatkan upah minimum 14,24 dollar AS /jam.
c) Monako
dengan 39 jam kerja /minggu mendapatkan upah minimum 12,83 dollar AS /jam.
Sedangkan
tiga Negara dengan upah minimum terendah didunia :
a) Uganda
dengan 40 jam kerja /minggu mendapatkan upah minimum 0,01 dollar AS /jam.
b) Sierra
Leone dengan 40 jam kerja / minggu mendapatkan upah minimum 0,03 dollar AS
/jam.
c) Kuba
dengan 44 jam kerja/ minggu mendapatkan upah minimum 0,05 dollar AS /jam.
Sedangkan
untuk upah di Indonesia bisa dibilang rendaah jika dibandingkan dengan Negara
Negara lain.
15. Industri
kreatif yang ngin saya kembangkan adalah dalam bidang kuliner, karena kuliner
pasti dibutuhkan terus oleh semua orang namun sekarang dengan banyaknya orang
yang membuka peluang dibidang kulinear, maka kita tinggal membuat produk produk
inovatif yang bisa membuat konsumen lebih tertarik.Di tahun 2013 ekonomi
kreatif dengan nilai ekspor tertinggi yaitu dari sektor fesyen dengan total
76.788.615,1 juta rupiah, sedangkan ekspor terendah yaitu pasar barang seni
dengan total 11.405,4 juta rupiah. Tren
ekspor ekonomi kretif terhadap total ekspor Indonesia dari tahun 2010 sampai
2013 yaitu jumlahnya terus meningkat. Sektor kreatif yang nilai pertumbuhannya
paling tinggi yaitu dari riset dan pengembangan yang mencapai Rp. 766 juta.
16. Tiga
produk ekspor nonmigas terbesar di indonesia yaitu 1.)bahan bakar mineral 5.572 US$ juta, 2.)
Lemak dan hewan /nabati 3.900,7 US$ juta 3.) Karet dan barang dari karet
3.649,8 US$ juta. Untuk tiga produk impor nonmigas terbesar di Indonesia yaitu
1.) Mesin dan peralatan mekanik 5.258,7 US$ juta, 2.) mesin dan peralatan
listrik 4.122,8 US$ juta, 3.) Besi dan baja 1.840,1 US$ juta.
Untuk
tahun 2012 dan tahun 2013 nilai ekspor terbesar adalah dari sektor industri
(2012 68.033,2 Juta Dollar AS, 2013 66.279 Juta Dollar AS) sedangkan yang
terkecil adalah dari sektor pertanian (2012 3.068,3 Juta Dolar AS 2013 3.149,7
Juta Dollar AS). Lima import komoditas pangan terbesar Indonesia :
a) Gula
sebanyak 2.500 ribu ton.
b) Kedelai
sebanyak 1200 ribu ton.
c) Jagung
sebanyak 1.805 ribu ton.
d) Beras
sebanyak 302,3 ribu ton.
e) Bawang
merah 68,6 ribu ton.
17. Kualitas
manuasia Indonesia dengan Negara asean lainnya yaitu mempati posisi ketiga
dengan rincian :
a) Jumlah
penduduk 244.769,1 ribu jiwa.
b) Peringkat
indeks pembangunan manuasia 2012 dari 187 negara menempati peringkat 121.
c) Usia
harapan hidup waktu lahir = 69,0
d) Rata
– rata sekolah adalah 5,6 tahun
e) Pendapatan
perkapita = 4.154 Dollar AS
f) Kelahiran
19 per 1000 orang
g) Kematian
6 per 1000 orang
h) Kematian
akibat penyakit tidak menular (2008) laki-laki 757 per 100.000 jiwa, perempuan
538 per 100.000 jiwa.
i)
Persentase kematian akibat penyakit
tidak menular (2008) adalah 64.
j)
Persentase balita dengan berat badan
kurang (2006/2010) = 18 orang.
k) Jumlah
angkatan kerja (2011) sebanyak 115. 864.547
l)
Persentase pengangguran terhadap
angkatan kerja (2011) sebanyak 6,6
Jawa
tengah dan Sulawesi utara merupakan provinsi yang demokrasi dan kesejahteraan
penduduknya diatas rata - rata. Tiga pulau dengan indeks pembangunan manusia
tertinggi yaitu Sumatra jawa dan bali.
18. Indeks
kebahagiaan Indonesia adalah indeks komposit yang diukur secara tertimbang dan
mencakup indicator kepuasan terhadap 10 domain kehidupan yang esensial. Factor
indeks kebahagiaan menurut survei biro pusat statistic yaitu : pekerjaan,
Pendapatan rumah tangga, kondisi rumah & asset, pendidikan, kesehatan,
keharmonisan keluarga, hubungan sosial, ketersediaan waktu luang, Kondisi
lingkungan, kondisi keamanan. Saya setuju dengan indeks kebahagiaan yang
ditetapkan oleh survey BPS, karena dari 10 indeks tersebut memang kita butuhkan
dan membuat kita menjadi lebih senang, aman, dan bahagia. Contohnya misalnya
kesehatan, apakah kita akan bahagia jika
kita hidup sakit sakitan, jawabannya pasti tidak. Begitupun dengan komponen
yang lainnya.
19. Sektor
yang mendukung peningkatan daya saing Indonesia di tahun 2013 yaitu dari sektor
institusi, infrastruktur, pendidikan tinggi dan pelatihan, efisiensi pasar
tenaga kerja, pengembangan pasar keuangan, kesiapan teknologi, ukuran pasar,
kecanggihan bisnis, dan inovasi.Keunggulan komparatif Indonesia di bidang minyak
dan gas, batu bara dan hutan, serta langkah pemerintah untuk memperkuat
hirilisasi produk harus terus didorong supaya nilai tambah produk semakin
meningkat sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif Indonesia di
regional ASEAN.
20. Internasional
Comparison Program (ICP) menyusun
peringkat ekonomi berdasarkan kekuatan daya beli mata uang di setiap Negara,
bukan dasar atas perbandingan produk domestic bruto yang di konversi ke dollar
AS karena dianggap tidak menunjukkan kekuatan ekonomi sebenarnya. Untuk
peringkat 1,2, dan 3 masing masing ditempati oleh Negara Tiongkok, Amerika
Serikat, dan India. Sebagai Negara yang sudah masuk 10 besar, Indonesia perlu
menyikapi dengan membangun modal manusia menciptkana iklim kondusif untuk
tumbuhnya ekonomi yang kuat, sehat dan berdaya saing tinggi dengan mengtasi
distorsi dan penyakit kronis ekonomi seperti pengangguran, kemiskinan, korupsi,
dan disparitas tinggi.
21. Dari
tahun 2012 sampai tahun 2013 belanja pemerintah pusat terbesar adalah dari
subsidi yang diantaranya adalah subsidi BBM, Listrik dan lain-lain yang
mencapai RP. 336,2 triliun. Cadangan devisa pada tahun 2012 dengan 2013 adalah
menurun yang awalnya 112,8 kemudian pada awal 2014 menjadi 108,8 dan pada bulan
agustus menjadi 93,0. Disini yang membebani anggaran belanja pemerintah pusat
yaitu subsidi yang merupakan belanja terbesar, kemudian ada belanja pegawai,
belanja barang, belanja modul, pembayaran bunga utang, belanja hibah, bantuan
soasil, dll. Dari belanja pemerintah pusat diatas menurut saya bisa dikurangi
dengan cara, missal mengurangi subsidi untuk BBM. Saya sangat setuju dengan
pemerintah sekarang yang mengurangi belanja Negara, dan dana yang awalnya
digunakan untuk subsidi tersebut bisa di alihkan untuk hal yang lebih
bermanfaat seperti untuk bantuan sosial, perbaikan infrastruktur, dll.
No comments:
Post a Comment